Ini Arti Bela Negara Bagi Ketua BEM ULM | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Rabu, 19 Desember 2018

Ini Arti Bela Negara Bagi Ketua BEM ULM

BERITABANJARMASIN.COM - Tepat hari ini, 9 Desember 2018, bangsa Indonesia memperingati Hari Bela Negara. Lalu bagaimana aksi bela negara dalam perspektif mahasiswa?


foto: ulm.ac.id


Aktivis mahasiswa Aldi Fahri Saldi berujar bahwa bela negara adalah bentuk kesatuan yang bulat tentang niat, tekad dan ikhtiar sebagai warga negara. Untuk mempertahankan eksistensi Indonesia sebagai negara kesatuan yang besar terhadap kehidupan berbangsa hari ini.


Menurut Ketua BEM ULM ini cara yang paling efektif dalam memandang bela negara bagi mahasiswa adalah setia turut serta mengawal jalannya pemerintahan negara yang baik, bersih dan berkeadilan. Bagi setiap warga negara Indonesia yang haknya dilindungi oleh Undang-undang. "Peran mahasiswa, yaitu ikut mengawal pemerintahan," ungkapnya kepada BeritaBanjarmasin.com.


Selain itu dikatakannya, menjamin hak politik partisipatif. Turut serta andil dalam menentukan arah Indonesia yang lebih baik. "Terlebih menyentuh moment tahun politik seperti sekarang, sebagai mahasiswa sudah sangat pantas memberikan gambaran jelas kepada masyarakat sekitar tentang pentingnya asas demokrasi dan persamaan hak," paparnya.


Sebagai mahasiswa, lanjutnya, juga diharapkan dapat memilih para pemimpin dan wakil rakyat yang amanah dengan komitmen tinggi terhadap kebangsaan dan negara kesatuaan. Selain itu, mahasiswa harus jadi contoh terhadap semua agar mendorong terciptanya politik nilai yang bersumber dari keadilan dan pemenuhan kesejahteraan.


Sebagai informasi, Hari Bela Negara sendiri diperingati setiap 19 Desember melalui Keppres Nomor 28 Tahun 2006. Penetapan 19 Desember sebagai Hari Bela Negara dipilih untuk mengenang peristiwa sejarah ketika tanggal 19 Desember 1948, Belanda melancarkan Agresi Militer ke II dengan mengumumkan tidak adanya lagi Negara Indonesia. Ketika itu, Presiden RI Ir Soekarno memberikan mandat penuh kepada Mr Syafrudin Prawinegara untuk menjalankan pemerintahan dengan membentuk Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Padang, Sumatera Barat, guna menjaga keutuhan Negara Republik Indonesia. (puji/sip) 

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner